Ini sekedar contoh laporan PKL yang saya buat. Jadi semisalnya mau copas harap lebih kreatif dan perlu di ganti sesuai tempat PKL kalian
#contohlaporanpokl
#pkl
#laporanpkl
#hasilpkl
#tugaspkl
LAPORAN
PRAKTIK
KERJA INDUSTRI
PT
NIPPISUN INDONESIA
Disususun oleh :
KIKI RIZKI
REKAYASA
PERANGKAT LUNAK
SMK
N 6 KOTA BEKASI
JL.Kusuma
Utara X Perum Wisma Jaya Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur
Telp.(021)88350006
Email:
smkn6_kotabekasi@yahoo.com
I
LEMBAR
PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Disunsun
Oleh:
KIKI
RIZKI
REKAYASA
PERANGKAT LUNAK
SMK
N 6 KOTA BEKASI
MENGETAHUI
(Recuitment Dept
Head) ( Pembibing)
LEONARDO DIMAS
E. SUPRI
II
LEMBAR
PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTEK KERJA
DI
PT
SHOWA INDONESIA MFG
(
sebagai syarat untuk mengikuti uji kompetensi dan ujian akhir nasional )
MENGETAHUI
Kepala Program
Jurusan Kepala Sekolah
EKO WAHONO S.p.d AGUS SETIAWAN S.p.d,M.si
III
BIODATA
Biodata Peserta :
Nama :
KIKI RIZKI
Nis :
Program : REKAYASA PERANGKAT
LUNAK
Tempat/tgl lahir : KEBUMEN, 17 APRIL 1998
Alamat peserta
psg : JL.PEPAYA DUREN JAYA RT 005/RW
003
BEKASI TIMUR
Alamat sekolah :JL.KUSUMA UTARA X PERUM WISMA JAYA
KEL.
DUREN JAYA
KEC.BEKASI TIMUR
IV
KATA
PENGANTAR
Puji syukur atas
kehadirat allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunianya sehingga
saya dapat menulis laporan PSG ini dengan tepat waktu. Laporan ini saya buat
atas dasar teori dan praktek yang saya dapatkan pada saat saya melaksanakan PSG
di PT.NIPPISUN INDONESIA.
Alhamdulillah,akhirnya
saya dapat menyelesaikan laporan PSG ini sesuai dengan mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
·
Kedua orang tua saya yang selalu
memberikan dukungan,baik itu dukungan moral ataupun material.
·
Bapak Nuryanto selaku pembimbing PSG
yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama saya melakukan peraktek
kerja lapangan.
·
Bapak Agus Setiawan s.pd,M.si selaku
kepala sekolah SMK NEGERI 6 BEKASI.
·
Ibu Mia Islamiah s.pd selaku kepala
program jurusan Rekayasa Perangkat Lunak,yang telah memberikan banyak pelajaran
tentang materi jurusan serta membimbing saya dalam melaksanakan PSG.
Saya sadar dalam penulisan laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya baik dari isi maupun
dari sunsunannya,oleh karena itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila
dalam pembuatan laporan ini terdapat banyak kesalahan.saya sebagai penulis
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk saya khususnya dan untuk
pembaca laporan ini.
Bekasi , 27 Februari 2015
(KIKI RIZKI )
V
DAFTAR
ISI
Cover…………………………………………………………………………….I
Lembar
Pengesahan Pt Showa Indonesia Mfg…………………………………….II
Lembar
Pengesahan Sekolah……………………..……………………………....III
Biodata Peserta
Pkl…………………………………………………….………...IV
Kata Penghantar…………………………………………………..………….…..V
Daftar Isi………………………………………………………….……….……..VI
BAB
1
PENDAHULUAN
1,1.Latar
Belakang PSG……………………………………………………..1
1,2.Tujuan
PSG………………………………………………………….......2
1,3.Pembuatan
Laporan………………………………………………….......3
1,4.Metode
Penyunsunan Laporan…………………………………………...4
1,5.Sistematika
laporan……………………………………………………....5
BAB 2
TINJAUAN UMUM
2,1.Sejarah
Pt Showa………………………………………………………..7
2,2.Struktur
Pt Showa……………………………………………………….10
2,3.Visi
Dan Misi Pt Showa………………………………………………….11
TINJAUAN KHUSUS
2,4.Uraian Mengenai
Kegiatan………………………………………......…...12
2,5.Kegiatan PSG…………………………………………………………....17
Hal-hal Yang Dipelajari……………………………………………………….18
BAB
3
PELAKSANAAN PSG
3,1.Jurnal…………………………………………………………………19
3,2.Absensi……………………………………………………………….22
BAB
4
PENUTUP
4,1.kesimpulan………………………………………….………………...24
4,2.Saran………………………………………………..………………..25
VII
BAB
1
PENDAHULUAN
1,1.Latar Belakang Psg
Salah satu
kebijakn depdiknas pada sekolah menengah kejuruan( SMK ) adalah keterkaitan dan
kesepadanan antara kompetensi yang dikuasai siswa lulusan SMK dengan
pekerjaan-pekerjaan di industri.untuk mencapai kompetensi tersebut ,maka siswa
diberikan bekal yang berupa life skill yang bertujuan agar siswa siap disamping
dapat mengisi lowongan industri,ia juga sanggup untuk hidup sendiri.
Dasar-dasar pertimbangan
pelaksanaan pendidikan system ganda adalah:
1.undang-undang
no.20 tahun 2003,tentang system pendidikan nasional.
2.perarturan
pemerintah no.29 tahun 1990,tentang pendidikan nasional.
3.perarturan
pemerintah no.39 tahun 1992,tentang peran masyarakat dalam pendidikan nasional.
1
1,2. Tujuan Psg
Salah satu upaya untuk
meningkatkan sumberdaya manusia dengan adanya program pendidikan system ganda
,khususnya bagi siswa/siswi sekolah menengah kejuruan.disamping itu untuk
menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan para siswa .
Adanya program
psg bertujuan untuk pendidikan teori sekolah dengan praktek kerja industry .hal
ini dapat dikatakan sebagai suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesi yang sistematis di sesuaikan
dengan kebutuhan kerja diperusahaan.
2
1,3.Tujuan
Pembuatan Laporan
·
Sebagai syarat untuk mengikuti ujian
kompetensi dan ujian akhir nasional (UAN)
·
Sebagai bukti tertulis bagi siswa yang telah
melakukan PSG
·
Siswa mampu menganalisa pelajaran yang
telah di dapatnya
·
Agar terbiasa mempertanggung jawabkan
segala sesuatu yang dilakukan sehari-hari
·
Untuk memudahkan siswa/siswi dalam
memahami dan mengetahui serta mempelajari semua yang bersangkutan dengan
kegaiatan psg
3
1,4.metode
pembuatan laporan
·
Observasi
·
Study Literature
·
Praktik Kerja Langsung
4
1,5 Sistematika
Cover
Lembar
Pengesahan Pt Showa Indonesia Mfg
Lembar
Pengesahan Sekolah
Biodata Peserta Pkl
Kata Penghantar
Daftar Isi
BAB
1
PENDAHULUAN
1,1.Latar
Belakang PSG
1,2.Tujuan PSG
1,3.Pembuatan Laporan
1,4.Metode Penyunsunan Laporan
1,5.Sistematika laporan
BAB 2
TINJAUAN UMUM
2,1.Sejarah Pt
Nippisun
2,2.Struktur Pt Nippisun
2,3.Visi Dan Misi Pt Nippisun
5
TINJAUAN
KHUSUS
2,4.Uraian
Mengenai Kegiatan
2,5.Kegiatan PSG
Hal-hal Yang Dipelajari
BAB
3
PELAKSANAAN PSG
3,1.Jurnal
3,2.Absensi
BAB
4
PENUTUP
4,1.kesimpulan
4,2.Saran
6
BAB
2
PENINJAUAN
UMUM
2,1.Sejarah
Pt.Showa Indonesia Mfg
PT
SHOWA INDONESIA merupakan perusahaan joint venture antara showa corporation
jepang(55%) dengan pt .astra Honda motor (45%).PT showa didirikan di Jakarta pada
tanggal 8 maret 1978 sunter II jakarta utara dengan luas tanah 18,142M.
Pt showa
memproduksi shock absorber untuk kendaraan roda dua dan roda empat .awalnya pt
showa hanya memproduksi shock absorber roda dua untuk motor jenis Honda
tepatnya pada tahun 1979.kemudian perusahaan tersebut mencoba untuk memproduksi
shock absorber roda empat untuk mobil ber merk Suzuki dan Honda tepatnya
dilakukan pada tahun 1980.
Dengan
permintaan yang semakin meningkat dari customer dan untuk memenuhi semua
kebutuhan tersebut, maka pada tahun 1996 pt showa dilokasikan ke cikarang ,jawa
barat , pada tanggal 23 mei 1996,dengan luas tanah 104.640 M,teptnya di jl
jababeka VI kav 28 – 36 kawasan industry jababeka , cikarang bekasi ,dengan
mempunyai 6 gedung A,B,C,D,E,F, gedung A adalah yang pertama di bangun
sedangkan gedung F gedung yang terakhir di bangun dengan karyawan mencapai
kurang lebih 2300 jiwa.
7
Berikut ini
adalah table sejarah dari PT SHOWA Mfg
1 |
1978 |
Pendirian perusahaan dengan modal 1000.000.00 dolar |
2
|
1979
|
Memulai memasarkan produk shock
absorber roda 2(Honda)
|
3
|
1980
|
Memulai memasarkan produk shock
absorber roda 2(kawasaki)
|
4
|
1982
|
Perluasan lahan menjadi 18.142 m
|
5
|
1984
|
Perluasan bangunan menjadi (6.060 m)
|
6
|
1987
|
Mulai memproduksi shock absorber roda
4 (Suzuki dan Honda)
|
7
|
1988
|
Mulai ekspor spring ke jepang
|
8
|
1989
|
Memulai ekspor spring ke Thailand
|
9
|
1990
|
Mulai memproduksi shock absorber roda
4(Mitsubishi)
|
10
|
1991
|
Mulai produksi seat pipe machining
|
11
|
1992
|
Perluasan bangunan (10.060 m)
|
12
|
1993
|
Memulai memasarkan produk shock
absorber roda 2(Suzuki)
|
13
|
1994
|
Perluasan lahan di cikarang( 50.568 m)
|
14
|
1995
|
Perluasan bangunan di cikarang (18.360
m)
|
15
|
1996
|
Buttom tube 4 roda
|
16
|
1997
|
Memulai produksi seat pipe machining
dan expanding
|
17
|
1998
|
Mulai ekspor ke spanyol
|
18
|
1999
|
Mulai ekspor buttom case ke china
|
19
|
2000
|
Mulai produksi multi part
|
20
|
2002
|
Mulai produksi gear box
|
21
|
2005
|
Expand gedung baru yaitu gedung E
|
No
|
Tahun
|
Sejarah PT SHOWA INDONESIA Mfg
|
8
Negara yang
menjadi customer PT SHOWA Mfg
1.)pasar dalam
negri,antara lain:
* PT.ASTRA HONDA MOTOR
* PT.DAIHATSU
MOTOR
* PT.INDO MOBIL
SUZUKI
* PT.KAWASAKI
MOTOR
2.)pasar luar
negri,antara lain:
* PT.ASIAN AUTO
PARTS CO,LCD
* PT.NISSIN
SHOWA
* PT.MACHINO
AUTO PARTS
* PT.SHOWA
EUROPA SA
Demi konsistensi
produk yang dihasilkan,oleh karena itu PT>SHOWA INDONESIA MFG mendapat
prestasi yang baik dan mendapat beberapa sertifikat,diantaranya:
·
ISO 9001 – 2000
·
ISO 14001 – 2004
·
ASTRA GREEN COMPANY
9
Visi :
u Menyediakan komponen otomotif kelas dunia, terutama shock absorber dan steering stem untuk pasar global OEM dan REM dengan kualitas terbaik dan aman untuk kepuasan pihak–pihak yang berkepentingan.
u
Mengembangkan
kemampuan produk baru dengan teknologi yang tidak dapat diikuti oleh perusahaan
lainnya.
u
Mempromosikan
kegiatan perusahaan untuk menjadi pemimpin perusahaan manufactur disetiap
negara .
Misi :
u Menjadi pemimpin industri shock absorber OEM di kawasan ASEAN dan sebagai pemasok global shock absorber dan steering stem.
u Menciptakan Kepuasan pelanggan dengan kualitas tertinggi, harga bersaing, sumber daya manusia yang kompeten dan komitmen sebagai perusahaan yang ramah lingkungan, aman, nyaman, efisien, dan produktif.
10
TINJAUAN KHUSUS
3.1.
Uraian
Mengenai Seksi
Ø Peran dan Kegiatan Seksi
Plant Service adalah suatu divisi
yang berada diantara beberapa divisi lain dalam struktur di PT. Nippisun
Indonesia. Tugas dan tanggung jawab Plant Service adalah merawat dan
memperbaiki mesin–mesin yang berada di PT. Showa Indonesia Mfg dan juga
menyediakan berbagai macam kebutuhan–kebutuhan untuk mesin dengan cara
pembuatan yang akan digunakan untuk proses produksi. Selain itu, Plant Service
pun memberikan utilitas mesin dan berperan secara langsung dalam melancarkan
kegiatan produksi. Untuk memudahkan tugas–tugas tersebut Plant Service dibagi
menjadi dua bagian yaitu, Plant Maintenance dan Factory Support.
A) PLANT
MAINTENANCE
Plant Maintenance bertugas merawat
dan memperbaiki kondisi mesin-mesin produksi agar kondisi mesin produksi siap
untuk digunakan tanpa ada gangguan. Plant Maintenance melakukan perawatan dan
perbaikan pada mesin–mesin produksi. Kerusakan mesin dapat diakibatkan karena
life time, design, dan kesalahan pengoperasian.
Dalam proses perawatan maintenance
melakukan beberapa metode diantaranya adalah :
1)
TPM
( Total Produksi Maintenance )
TPM adalah suatu aktivitas perawatan
mesin dengan cara mengecek bagian–bagian mesin. Aktivitas ini dilakukan oleh
seluruh karyawan PT. Showa Indonesia Mfg. Pada saat TPM karyawan PT.Showa
Indonesia Mfg melakukan kegiatan yang dinamakan Basic Maintanance.
Basic Maintanance sendiri terdiri dari
berbagai kegiatan yaitu :
1.
Bolting
Bolting
adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengecek kondisi kekencangan baut yang ada
di seluruh mesin.
11
2.
Cleaning
Cleaning adalah kegiatan yang
aktivitasnya berupa membersihkan seluruh permukaan mesin atau pun bagian–bagian mesin dari debu, sisa
proses produksi, dan coolant ( air pendingin pisau potong).
3.
Lubrikasi
Lubrikasi
adalah kegiatan yang aktivitasnya berupa pengecheckan volume air dalam tanki
atau subtank agar kondisinya dalam keadaan terisi.
2)Inspeksi
Inspeksi adalah kegiatan yang
dilakukan oleh teknisi Maintenance, dimana teknisi maintenance melakukan
pengecheckan terhadap mesin–mesin yang ada di area. Kegiatan ini dilakukan
berdasarkan tabel atau bagian mana yang
inspeksi, seluruh data yang diperlukan untuk proses inspeksi sudah
terdapat didalam check sheet. Apabila didalam check sheet tersebut terdapat
informasi kerusakan mesin maka
maintenance akan membuat jadwal perbaikan.
3) Service
Kegiatan service ini dilakukan
setelah memuat jadwal service satu tahun
sebelumnya, dari jadwal satu tahun tersebut dipilih menjadi perbulan. Diadakan
kegiatan ini agar kondisi mesin selalu terkontrol setiap bulan.
Dalam menjalankan tugasnya Maintenance dibagi
menjadi tiga bagian yaitu :
n Plant Maintenance 1
Plant
Maintenance 1 dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu :
1.
Plant
Maintenance 1A
Plant
Maintenance 1A terdiri dari beberapa seksi yaitu :
·
Steering
Stem Bracket
·
Steering
Shaft
·
Workshop
·
QA
12
2.
Plant Maintenance 1B
Plant
Maintenance 1B terdiri dari beberapa
seksi yaitu :
·
Bottom
Case Casting Steel Core
·
Bottom
Case Casting Sand Core
·
Casting
Non Bottom Case
·
Bottom
Case Machinning
·
Bottom
Case Buffing
·
Painting
AL & Upper Bracket Machinning
·
Bottom
Metal
n Plant Maintenance 2
1.
Plant
Maintenance 2C
Plant
Maintenance 2C terdiri dari beberapa seksi yaitu :
·
Hypoid
Gear
·
Rod
Platting 4 Roda
·
Gear
Housing
·
Bottom
Tube
·
Assembling
4 Roda
·
Painting
CED
n Plant Maintenance 3
Plant maintenance 3 dibagi menjadi 2
bagian yaitu :
1.
Plant
Maintenance 3D
Plant Maintenance 3D terdiri dari
beberapa seksi yaitu :
·
Spring
Front Fork
·
Seat
Pipe Machinning
·
Fork
Pipe Machinning
·
Fork
Pipe Buffing
·
Assembling
2 Roda Front Fork
13
2. Plant Maintenance
Plant
Maintenance 3E berada pada jalur 2 Roda RC. Plant Maintenance 3E memiliki
beberapa seksi diantaranya :
·
Spring
Rear Cussion
·
Damper
Case Welding
·
Cutting
·
Rod
Plating 2 Roda
·
Piston
Rod 2 Roda
·
Assembling
2 Roda RC
·
Zinc
Plating
B) FACTORY SUPPORT
Factory
Support bertugas membuat bagian–bagian mesin dan menyediakan seluruh
kebutuhan-kebutuhan produksi. Pembuatan mesin dilakukan oleh workshop. Selain
itu factory support juga memberikan semua utilitas yang diperlukan dalam proses
produksi seperti angin, air, listrik, gas, dan steam yang dilakukan oleh
utility. Oleh karena itu peran factory sopport sangat penting dalam kegiatan
yang dilakukan oleh maintenance atau sebagai pendukung seluruh kegiatan
maintenance.
Untuk memudahkan melakukan kegiatan
tersebut factory support dibagi mnjadi dua bagian yaitu workshop dan utility.
Berikut adalah penjabaran masing–masing bagian tersebut :
n Workshop
Workshop di bagi menjadi 3 yaitu :
1)
WS.
Machining, Grinding & Welding
Bagian
yang mencakup semua yang berhubungan dengan TJDF ( Tool Jig Dies Fixture ) baik
pembuatan, repair, dan modifikasi. Tugas utamanya yaitu sebagai supporting
untuk maintenance, produksi dan engineering. Berikut ini adalah perbedaan
antara WS. Machinning, grinding & welding :
14
·
WS.
Machinning bertugas dalam pembuatan jig–jig.
·
WS.
Grinding bertugas untuk repair, modif, dan pembuatan tool-tool untuk kebutuhan
produksi.
·
WS.
Welding bertugas dalam pembuatan yang berhubungan dengan fixture. Contohnya
lemari, box, kereta, dll
2)
WS.
Moulding
Bertugas dalam pembuatan dies
moulding untuk casting repair dan juga menyediakan dies-dies mould sesuai
kebutuhan produksi.
3)
Fabrikasi & Overhaul
Bertugas
melakukan pembuatan, memodifikasi, overhoul juga memperbaiki mesin agar mesin
saat digunakan kembali normal seperti baru.
n Utility
Utility dibagi menjadi dua bagian
yaitu :
1)
Utility
Utility
bertugas mensupply energi (listrik, angin, gas, steam, air) dan merawat
mesin-mesin utilitas (kompresor, boiler, air dryer, panel listrik, vaporizer, piping,
lighting). Melakukan pengaturan & efiensi distribusi energi, melakukan
perawatan mesin utilitas & infrastruktur utilitas.
2)
Utility
Construction / Project
Utility
Construction bertugas untuk penyediaan atau pembuatan instalasi awal / baru
sesuai dengan kebutuhan produksi khususnya dalam bidang listrik (pembuatan
panel, instalasi tenaga listrik, instalasi penerangan) dan relayout mesin
produksi dan office.
15
3.2.
Kegiatan
PKL
Ø Kegiatan
PKL
Dibawah ini adalah kegiatan yang
dilakukan penulis selama melakukan PKL dibagian BEA CUKAI :
1.
Menginput
data barang yagn keluar dan masuk.
2.
Membuat
dokumen untuk barang yang akan keluar.
3.
Meregistrasi
barang yang akan keluar.
16
Ø Hal
– Hal Yang Dipelajari
Selama melaksanakan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan di PT NIPPISUN INDONESIA ini banyak sekali pengalaman
sekaligus ilmu yang saya peroleh mulai dari hal terkecil sampai hal
terbesar.Selain mengetahui keadaan lingkup kerja yang sebenarnya serta saya
juga mendapatkan pelajaran-pelajaran moral dan non moral.
Berikut ini adalah beberapa hal yang
saya pelajari selama saya melaksanakan Praktek Kerja Lapangan :
- Mengetahui bagaimana keadaan dunia industri yang sebenarnya
- Mengetahui bagaimana cara beradaptasi dengan rekan kerja, ataupun atasan
- Lebih dapat mengerti bahwa dunia kerja tidak semudah yang dibayangkan
- Belajar untuk lebih disiplin, bertanggung jawab, dan selalu bersyukur
- Dapat mengoperasikan mesin Ramping dengan baik.
17
JURNAL KEGIATAN SISWA PRAKERIN SECARA BERKALA
No
|
DEVINISI/BAGIAN & TANGGAL
|
KEGIATAN
|
1
|
BEA CUKAI
kamis.06.02.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
2
|
BEA CUKAI
jumat.07.02.14
|
۞ menginput data-data barang
|
3
|
BEA CUKAI
senin.10.02.14
|
۞ menginput data-data barang
|
4
|
BEA CUKAI
selasa.11.02.14
|
۞ mengamplas dan menghaluskan dies
hkww
|
5
|
BEA CUKAI
rabu.12.02.14
|
۞ menginput data-data barang
|
6
|
BEA CUKAI
kamis.13.02.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
7
|
BEA CUKAI
jumat.14.02.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
8
|
BEA CUKAI
senin.17.02.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
9
|
BEA CUKAI
selasa.18.02.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
10
|
BEA CUKAI
rabu.19.02.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul menjadi
tajam kembali.
|
11
|
BEA CUKAI
kamis.20.02.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
12
|
BEA CUKAI
jumat.21.02.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
13
|
BEA CUKAI
senin.24.02.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
14
|
BEA CUKAI
selasa.25.02.14
|
۞ menginput data-data barang
|
15
|
BEA CUKAI
rabu.26.02.14
|
۞ menginput data-data barang
|
16
|
BEA CUKAI
kamis.27.02.14
|
۞ mengukur steep drill dengan micro
meter
|
17
|
BEA CUKAI
jumat.28.02.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
18
|
BEA CUKAI
senin.3.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
19
|
BEA CUKAI
selasa.4.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
20
|
BEA CUKAI
rabu5.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
21
|
BEA CUKAI
kamis.6.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
22
|
BEA CUKAI
jumat.7.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
23
|
BEA CUKAI
senin10.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
24
|
BEA CUKAI
selasa.11.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
25
|
BEA CUKAI
rabu.12.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
26
|
BEA CUKAI
kamis.13.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
27
|
BEA CUKAI
jumat.14.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
28
|
BEA CUKAI
senin.17.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul menjadi
tajam kembali.
|
29
|
BEA CUKAI
selasa.18.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
30
|
BEA CUKAI
rabu.19.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
31
|
BEA CUKAI
kamis.20.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
32
|
BEA CUKAI
jumat.21.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
33
|
BEA CUKAI
senin.24.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
34
|
BEA CUKAI
selasa.25.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
35
|
BEA CUKAI
rabu.26.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
36
|
BEA CUKAI
kamis.27.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
37
|
BEA CUKAI
jumat.28.3.14
|
۞ Menajamkan drill yang sudah tumpul
menjadi tajam kembali.
|
38
|
BEA CUKAI
senin.31.3.14
|
۞ LIBUR
|
39
|
BEA CUKAI
selasa.1.4.14
|
۞ Menajamkan
drill yang sudah tumpul menjadi tajam kembali.
|
40
|
BEA CUKAI
rabu.2.4.14
|
۞ Menajamkan
drill yang sudah tumpul menjadi tajam kembali.
|
41
|
BEA CUKAI
kamis.3.4.14
|
۞ Menajamkan
drill yang sudah tumpul menjadi tajam kembali.
|
42
|
BEA CUKAI
jumat.4.4.14
|
۞ Menajamkan
drill yang sudah tumpul menjadi tajam kembali.
|
43
|
BEA CUKAI
senin.7.4.14
|
۞ Menajamkan
drill yang sudah tumpul menjadi tajam kembali.
|
44
|
BEA CUKAI
selasa.8.4.14
|
۞ Menajamkan
drill yang sudah tumpul menjadi tajam kembali.
|
45
|
BEA CUKAI
rabu.9.4.14
|
۞ Menajamkan
drill yang sudah tumpul menjadi tajam kembali.
|
46
|
BEA CUKAI
kamis.10.4.14
|
۞ Menajamkan
drill yang sudah tumpul menjadi tajam kembali.
|
47
|
BEA CUKAI
jumat.11.4.14
|
۞ Menajamkan
drill yang sudah tumpul menjadi tajam kembali.
|
48
|
BEA CUKAI
senin.14.4.14
|
۞ Menajamkan
drill yang sudah tumpul menjadi tajam kembali.
|
49
|
BEA CUKAI
selasa.15.4.14
|
۞ Menajamkan
drill yang sudah tumpul menjadi tajam kembali.
|
20
ABSENSI
Masuk
|
Keluar
|
Tanggal
|
Masuk
|
Keluar
|
Tanggal
|
11.50
|
16.15
|
15.1.14
|
06.48
|
16.15
|
28.2.14
|
06.48
|
16.18
|
16.1.14
|
06.48
|
16.18
|
3.3.14
|
06.45
|
16.19
|
17.1.14
|
06.48
|
16.19
|
4.3.14
|
06.45
|
16.16
|
20.1.14
|
06.48
|
16.16
|
5.3.14
|
06.46
|
16.19
|
21.1.14
|
07.05
|
16.19
|
6.3.14
|
06.45
|
16.15
|
22.1.14
|
06.45
|
16.15
|
7.3.14
|
06.46
|
16.15
|
23.1.14
|
06.48
|
16.15
|
10.3.14
|
06.47
|
16.30
|
24.1.14
|
06.55
|
16.30
|
11.3.14
|
06.45
|
16.16
|
27.1.14
|
06.49
|
16.16
|
12.3.14
|
06.45
|
16.19
|
28.1.14
|
07.11
|
16.19
|
13.3.14
|
06.45
|
16.17
|
29.1.14
|
06.55
|
16.17
|
14.3.14
|
06.45
|
16.15
|
30.1.14
|
06.55
|
16.15
|
17.3.14
|
06.45
|
16.15
|
3.2.14
|
06.55
|
16.15
|
18.3.14
|
06.45
|
16.15
|
4.2.14
|
06.55
|
16.15
|
19.3.14
|
06.45
|
16.15
|
5.2.14
|
06.55
|
16.15
|
20.3.14
|
06.45
|
16.18
|
6.2.14
|
06.55
|
16.18
|
21.3.14
|
06.47
|
16.15
|
7.2.14
|
06.49
|
16.15
|
24.3.14
|
06.47
|
16.15
|
10.2.14
|
06.49
|
16.15
|
25.3.14
|
06.47
|
16.19
|
11.2.14
|
06.49
|
16.19
|
26.3.14
|
06.47
|
16.15
|
12.2.14
|
06.49
|
16.15
|
27.3.14
|
06.46
|
16.15
|
13.214
|
06.49
|
16.15
|
28.3.14
|
06.46
|
16.17
|
14.2.14
|
06.49
|
16.17
|
1.4.14
|
06.46
|
16.15
|
17.2.14
|
06.58
|
16.15
|
2.4.14
|
06.46
|
16.15
|
18.2.14
|
06.47
|
16.15
|
3.4.14
|
06.46
|
16.18
|
19.2.14
|
06.55
|
16.18
|
4.4.14
|
06.46
|
16.15
|
20.2.14
|
06.59
|
16.15
|
7.4.14
|
06.46
|
16.15
|
21.2.14
|
06.45
|
16.15
|
8.4.14
|
06.46
|
16.19
|
24.2.14
|
06.48
|
16.19
|
9.4.14
|
06.46
|
16.15
|
25.2.14
|
06.45
|
16.15
|
10.4.14
|
06.46
|
16.15
|
26.2.14
|
06.45
|
16.15
|
11.4.14
|
06.46
|
16.17
|
27.2.14
|
06.48
|
16.19
|
14.4.14
|
Masuk
|
Keluar
|
Tanggal
|
S
|
I
|
A
|
06.49
|
16.23
|
15.4.14
|
0
|
0
|
0
|
22
BAB
IV
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dengan mengikuti Praktek Kerja
Lapangan ( PKL ) di PT. Nippisun Indonesia memberikan banyak manfaat bagi saya.
Seperti menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman baik secara teori maupun
praktek di dalam dunia industri.
Dari kegiatan PKL ini dapat saya
simpulkan bahwa suatu perkembangan perusahaan adalah tantangan bagi
sekolah-sekolah kejuruan agar dapat meningkatkan mutu pendidikan, sesuai dengan
kemajuan teknologi sehingga pembangunan dibidang teknologi akan tercapai sesuai
dengan yang telah direncanakan oleh pemerintah.
Pelaksanaan PKL ini memberikan suatu
pengalaman tersendiri untuk saya mengenai kenyataan dalam bekerja dan
memberikan gambaran yang nyata akan persaingan kerja di dunia usaha.
Setelah proses kegiatan PKL ini selesai maka saya menyimpulkan beberapa
hal antara lain :
1.
Setelah
siswa/siswi melaksanakan pelaksanaan PKL, dapat mengetahui perbedaan
pembelajaran di sekolah dengan praktek
di lapangan.
2.
Siswa
/ siswi dapat beradaptasi secara langsung dengan lingkungan kerja.
3.
Kegiatan
PKL merupakan media promosi bagi kemampuan siswa / siswi SMK sebagai tenaga
kerja yang matang dalam menyongsong dunia kerja dimasa yang akan datang.
4.
Kegiatan
PKL merupakan kegiatan yang positif bagi siswa / siswi SMK karena dengan
kegiatan ini siswa / siswi SMK dapat meningkatkan kompetensinya.
5.
Kegiatan
PKL merupakan kesempatan yang memberikan ruang kerja kepada siswa / siswi SMK
untuk menambah wawasan akan dunia kerja.
6.
Mengembangkan
kemampuan sesuai dengan kompetensi masing–masing.
24
5.2. Saran
Setelah saya melaksanakan Praktek
Kerja Industri di PT. Nippisun Indonesia
maka saya mencoba memberikan beberapa saran dengan harapan dapat bermanfaat
bagi pihak perusahaan maupun pihak sekolah. Adapun saran-saran yang ingin saya
sampaikan adalah :
Ø
Untuk
Pihak Perusahaan
1.
Lebih
diparhatikan lagi para siswa/siswi Praktek Kerja Lapangan dalam hal berpakaian,
berbicara, dan berperilaku sopan santun.
2.
Memberikan
fasilitas terbaik dari peserta Praktek Kerja Lapangan yang sebelumnya
3.
Menempatkan
siswa Praktek Kerja Lapangan dibagian yang sesuai dengan jurusannya
Ø
Untuk
Pihak Sekolah
- Monitoring pesarta Praktek Kerja Lapangan lebih diperhatikan karena banyak beberapa siswa/siswi tidak termonitoring oleh pihak sekolah.
- Lebih memperhatikan kemampuan siswa/siswinya sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
- Dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan, pihak sekolah dapat menyalurkan siswa/siswinya setelah lulus sekolah.
25
#Catt : Sekirannya jika mau copas diperhatikan juga penulisannya dan syarat-syarat penulisan laporan pada jurnal.
#contohlaporanpokl
#pkl
#laporanpkl
#hasilpkl
#tugaspkl
No comments:
Post a Comment